/** Kotak Iklan **/ .kotak_iklan {text-align: center;} .kotak_iklan img {margin: 0px 5px 5px 0px;padding: 5px;text-align: center;border: 1px solid #ddd;} .kotak_iklan img:hover {border: 1px solid #333}

Rabu, 18 Desember 2013

Proses Implantasi


Implantasi (Nidasi)

Merupakan suatu proses dalam kehamilan yang terjadi setelah konsepsi.  Proses ini akan bergabung menjadi satu kesatua mata rantai, yaitu implantasi (nidasi), pembentukan embrio dan pembentukan placenta. Persiapan implantasi yang sangat kompleks, secra singkat dijabarkan sebagai berikut
1.       Hari ke-3?4 atau 3 hari setelah ovulasi, morula dengan selnya telah masuk ke dalam kavum uteri.
2.       Tumbuh kembang terus berlanjut sehingga membentuk “blastokista” hingga terbentuknya sel eksaselom. Pada fase blastokista terdapat dua tipe sel yaitu, inner cell mass yang nantinya akan membentuk embrio dan trofektoderm sebagai calon sel trofoblast. Trofektodrm dapat menghilangkan zona pellusida sehingga mulai terbentuk sel trofoblas.

Reaksi endometrium menjelang implantasi:
1.       Penebalan bertambah dari 10-44mm, mengandung lebih banyak glukosa dan lipid
2.       Implantasi terjadi antara hari ke 16-22 setelah HPHT
3.       Upaya agar blastokis menempel pada endometrium, terjadi proses “pinopodes”, yaitu: terjadi semacam penyerapan cairan endometrium, oleh sel mikrovili endometrium sehingga blastikis tertarik untuk menempel
4.       Sementara itu blastokis yang telah kehilangan zona pellusidanya, menjadi kasar permukaannya sehingga mudah menempel dengan mikrovili endometrium.

Proses Implantasi
Proses implantasi berlangsung melalui tiga tingkat:
1.       Aposisi
2.       Adhesi
3.       Invasi

1.       Aposisi
Upaya perlekatan blastokis pada dinding endometrium. Proses ini dimulai dengan ditembusnya zona pelusida oleh sitoplasma dari trofektoderm, sebagi cikal bakal sel trofoblas. Sel blastokis telah membelah mendi inner cell mass yang akan menjadi calon embrio dan tfofoblas menjadi cikal bakal plasenta.
2.       Adhesi
Dalam proses perlekatan, mengkutsertakan beberapa molekul diantaranya: integrins dan selektins. Pada waktu pembentukan sel desidua dan permulaan mebrional, endometrium dipenuhi oleh bahan ekstraseluler terutama laminin dan fibronection, yang dapat menjadi perantara dengan sel pelekat.
3.       Invasi
Perluasan perlekatan sehingga tertanamnya hasil konsepsi secara keseluruhan. Pembentukan plasenta terjadi pada minggu ke-16 kehamilan.

Sumber:

1 komentar: